agar sarang walet besar

Salahsatunya sarang walet, yang rumah produksinya cukup banyak di sejumlah kabupaten/kota. Hanya saja, memang masih perlu pendampingan dan pembinaan agar kualitasnya sesuai permintaan negara tujuan, seperti China dan Vietnam. Kepala BBKP Makassar, Lutfie Natsir, menyampaikan potensi sarang walet Sulsel untuk diekspor sangat Karenamemiliki tubuh yang besar membuat burung walet ini terbang lebih tinggi dan lebih cepat. Saat burung terbang, serangga kecil disamarkan agar bisa makan. Hewan ini lebih suka bersarang di lubang dan umumnya sarangnya tidak bisa dimakan. Sarang walet sapi dapat bersarang di celah-celah gua yang terang atau sudut bangunan. Jikaanda ingin burung walet anda bersarang tebal mala hal yang harus anda lakukan adalah memperhatikan kelembaban dan suhu yang benar.kelembaban rumah burung walet agar menghasilkan sarang burung walet tebal yaitu antara 80%-90%.sedangkan suhu yang terbaik untuk rumah burung walet agar sarangnya tebal yaitu antara 30%-50%.ketentuan ketentuan itulah yang bisa menyebabkan satang burung walet tebal. MAKALAHBUDIDAYA SARANG WALET Disusun oleh : 1. Nisa Aulia Rahma (19521021) 2. Raisa Syahrani (19521023) 3. Sarang tersebut biasanya digunakan untuk membuat sop dan sebagian besar sarang yang dihasilkan oleh Indonesia diekspor ke negara Cara seperti ini dilakukan dengan maksud untuk merangsang burung tersebut agar mau membangun Secaraumumnya dan juga pada keseluruhannya kini terdapat kira-kira 22,000 rumah sarang burung walet di seluruh negara yang diberi perhatian terutamanya didalam beberapa aspek kebersihan dan pemprosesan supaya kualiti pengeluaran terjamin kerana kita bergantung kepada pasaran negara besar. Pada masa ini ditekankan agar dibuat Maksudnyaagar di alam bisa berburu pakan. Sebab, ada indikasi walet tidak kembali karena mati kelaparan. Keberhasilan usaha sarang walet merupakan berita besar yang ditunggu-tunggu para praktisi Bisnis Sarang Walet. Paling tidak bagi Antonio Chua, nun di Filipina. Presiden Intraco Group of Companies itu pernah datang ke Raja tani mencari Bacajuga : Trik Budidaya Walet agar Cepat Membuat Sarang 4. Tweeter panggil : tweeter panggil beda dengan tweeter inap, harus yang ukuranMesin lebih besar agar jangkauannya lebih luas ke seluruh bangunan. 5. Mesin walet / sound system walet : berfungsi sebagai pemutar media player suara luar dan suara inap burung walet. Berguna juga sebagai Jakarta CNBC Indonesia - Indonesia ternyata memiliki potensi besar dari komoditas yang belum tergarap maksimal, yakni sarang burung walet. Nilai ekspornya dalam setahun bila dimaksimalkan bisa mencapai angka Rp 500 triliun. Dengan ekspor langsung dari Indonesia, potensi itu bisa tercapai. Sayangnya, untuk menghasilkan angka sebesar itu tidak Tuhanmenciptakan alam dan beserta isinya tentu memiliki manfaat, begitu juga dengan sarang walet. Tentunya sarang walet memiliki banyak manfaat, namun yang Pas dimakan rasanya kayak makan agar-agar, rasanya enak pas banget di mulut..” sahut, reviewer bernickname Tentation. Lokasi Istana Walet ini di Lokasari, Jl.Mangga Besar Raya No.81. Terdapatjenis parfum walet yang diproduksi dalam skala besar dan diperjualbelikan oleh pabrik maupun home made dan ada juga parfum walet diolah sendiri oleh peternak walet menggunakan bahan yang mudah didapaatkan. Selain itu parfum sirip juga merangsang walet dewasa agar terus membuat sarang dengan kualitas yang baik. Penggunaan parfum ini . – Sarang burung Walet mempunyai banyak manfaat karena mengandung nilai gizi yang tinggi. Sarang Walet dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat pemulihan penyakit, suplemen untuk perkembangan anak, dan sebagai makanan kecantikan. Lantas, bagaimana cara mengonsumsi sarang burung Walet? Untuk mendapatkan gizi dari sarang burung Walet, Anda harus memasak sarang Walet tersebut. Namun, sebelum memasak sarang Walet, Anda harus membersihkan sarang Walet terlebih dahulu, agar terbebas dari kotoran Walet dan bulu Walet. Baca juga Kisah Sukses Pengusaha Sarang Burung Walet yang Punya 10 Istri, Omzet Per Tahun Rp 2 Miliar Cara membersihkan Sarang Walet dapat dilakukan dalam dua metode atau skala, yakni skala kecil dan besar. Kalau pembersihan skala kecil berarti dibersihkan sendiri secara manual. Sementara skala besar, dibersihkan menggunakan mesin otomatis dan bantuan banyak pegawai. Cara membersihkan Sarang Walet skala kecilA. Pembersihan Sarang Walet RumahanB. Pembersihan Sarang Walet GoaProses mencuci Sarang Walet skala kecilCara membersihkan Sarang Walet skala besarProses mencuci Sarang Walet skala besar1. Cara memasak Sarang Walet menjadi sup2. Cara memasak Sarang Walet menjadi Sup Kaldu Ayam atau SapiPencarian terkait Cara membersihkan Sarang Walet skala kecil Alat-alat Pinset Bak air Kuas kecil atau bisa menggunakan sikat gigi Guntung atau cutter Meja Lampu gantung Saringan Kipas angin Handuk kecil Keranjang sampah A. Pembersihan Sarang Walet Rumahan Anda dapat membersihkan Sarang Walet Rumahan dengan Super nol apabila sarang tidak terlalu kotor. Jika Sarang Burung Walet Rumahan terlalu kotor dan kotorannya terlalu lengket dengan sarang, maka Anda bisa membersihakannya dengan Super White. Bahan-bahan tersebut digunakan untuk membantu mengembangkan Sarang Walet sehingga kotoran dan bulu-bulu yang melekat akan lebih mudah untuk dipisahkan dan dibersihkan. B. Pembersihan Sarang Walet Goa Anda bisa membersihkan Sarang Walet di Goa dengan cairan BNC apabila sarang tidak terlalu kotor. Cara lainnya, Anda dapat membersihkan Sarang Walet dengan cairan PSG apabila sarang walet terlalu kotor atau kotoran kuat melekat pada sarang. Saat membersihkan sarang, ada kalanya Sarang Walet terkontaminasi oleh jamur. Kalau sarang terkena jamur, maka lebih baik Anda mencucinya menggunakan hidrogen peroksida h202. Bahan pembersih ini berbahaya dan tidak aman untuk kesehatan. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat menggunakannya. Jika tidak terpaksa, lebih baik tidak menggunakan pembersih h202. Proses mencuci Sarang Walet skala kecil Siapkan semual alat-alat yang dibutuhkan. Masukkan Sarang Walet ke dalam baskom. Tuangkan air bersih untuk merendam Sarang Walet. Bersihkan Sarang Walet dengan menggunakan sikat secara perlahan-lahan sampai kotoran dan bulu-bulu yang melekat hilang. Potong bagian kaki sarang jika terlalu besar dan juga pada bagian dinding sarang yang terlalu tebal harus dikeluarkan terlebih dahulu. Angkat dan celupkan kembali ke dalam baskom lain kemudian dibersihkan lagi dengan menggunakan sikat secara perlahan-lahan hingga benar-benar bersih. Setelah bersih angkat kembali Sarang Walet dan masukkan ke dalam baskom lain, rendam hingga kotoran yang menempel larut dalam air. Kalau sudah bersih, keringkan dengan menggunakan handuk kain yang lembut untuk menyerap air pada sarang hingga terasa lebih kering agar kualitasnya tetap terjaga. Diamkan Sarang Walet sebentar sampai air meresap untuk mempermudah proses pencabutan bulu dan kotoran yang tersisa. Bersihkan sisa bulu dan kotoran yang menempel pada sarang dengan menggunakan pinset. Cuci bersih sarang kemudian masukkan sarang ke dalam baskom yang berisi air untuk membuang sisa kotoran dan bulu-bulunya. Angkat sarang letakkan pada cetakan lalu jepit dan gantung untuk dikeringkan. Angin-anginkan Sarang Walet selama 24 jam di dalam ruangan menggunakan pendingin. Proses pengeringan juga bisa menggunakan mesin pengering. Setelah Sarang Walet benar-benar kering, masukkan ke toples atau tempat penyimpanan. Cara membersihkan Sarang Walet skala besar Alat-alat Drum besar dengan tinggi 70 cm dengan diameter 50 cm. Kipas pemutar air yang diletakkan di bagian bawah drum. Berguna untuk memutar air pada drum. Saringan. Kran pelepas air cucian. Mesin untuk menggerakkan air yang ada dalam drum Proses mencuci Sarang Walet skala besar Pisahkan antar Sarang Walet yang banyak kotorannya dengan Sarang Walet yang kotorannya sedikit. Isi drum dengan air bersih hingga penuh. Masukkan Sarang Walet yang sudah dipilih tadi ke dalam drum. Hidupkan mesin pemutar air untuk proses pencucian. Jika Sarang Walet sudah bersih kemudian lepaskan kran agar air cucian keluar dari dalam drum. Ambil Sarang Walet dari drum. Kemudian keringkan sarang walet selama seharian penuh, keringkan pada tempat yang teduh jangan di bawah sinar matahari langsung. Jika Sarang Walet terlihat keruh atau kurang bersih maka rendam lagi dengan air bersih selama beberapa jam. Buang air rendaman dan ganti dengan minyak goreng sambil diaduk-aduk selama 15 menit. Keringkan Sarang Walet dengan mesin pengering dan Sarang Walet terlihat lebih bersih. Kalau mau Sarang Walet lebih putih maka rendamlah di larutan hidrogen peroksida h202 dengan konsenstrasi 3 persen selama beberapa menit. Setelah itu bilas lagi dengan air bersih, lalu keringkan dengna mesin pengering. Setelah Sarang Burung Walet benar-benar bersih, sekarang saatnya memasak Sarang Walet menjadi sup yang bergizi. Membuka 1 buah kemasan Sarang Walet bersih untuk satu porsi. Rendam Sarang Walet tersebut dengan menggunakan air jernih dengan suhu normal bukan air panas maupun air es selama 90 menit. Sarang Walet dapat ditinggalkan selama perendaman. Setelah 90 menit berlangsung, kemudian tiriskan Sarang Walet tersebut. Masukkan 400 ml air ke panci untuk menyeduh Sarang Walet. Kemudian seduh Sarang Walet dan masak dengan api kecil. Masukkan gula batu ke dalam panci tersebut. Setelah air mendidih dan gula batu tersebut larut kemudian kecilkan api dan masukkan Sarang Burung Walet yang sudah ditiriskan tadi ke dalam panci. Masak dengan api kecil atau seduh dalam air panas yang telah mendidih selama 3 hingga 5 menit. Sup Sarang Walet sudah siap untuk dihidangkan. 2. Cara memasak Sarang Walet menjadi Sup Kaldu Ayam atau Sapi Siapkan Sarang Walet kemasan yang telah bersih satu keping kemasan untuk satu porsi. Rendam dalam air normal bukan air panas ataupun air es selama 120 menit. Setelah Sarang Walet mengembang dan terasa lembut, kemudian angkat dan tiriskan. Siapkan panci yang telah diisi air sebanyak 2 gelas atau sekitar 400 ml di atas kompor dengan api sedang. Kemudian tambahkan kaldu ayam atau kaldu sapi untuk memberi rasa yang berbeda. Tambahkan gula batu sesuai selera untuk memberikan rasa pada Sarang Walet. Untuk menambah rasa, Anda dapat memasukkan putih telur, pandan, sereh maupun daun mint untuk alternatif perasa sup sesuai selera, tidak diberi juga tidak apa-apa. Setelah air mendidih lalu kecilkan api kompor, kemudian masukkan Sarang Walet yang sudah direndam tadi. Masak selama 2 hingga 4 menit. Sup Sarang Walet siap dinikmati. Sebaiknya Sup Sarang Walet ini segera dihabiskan selagi masih hangat. Demikian cara membersihkan dan memasak Sarang Walet menjadi sup bergizi. Yang terpenting proses mencuci Sarang Walet harus benar-benar bersih agar saat dimasak nanti bisa menghasilkan sup yang enak dan bergizi. Kalau masih kotor, Sup Sarang Walet menjadi tidak enak dan kemungkinan malah membahayakan kesehatan. Baca juga 5 Kekurangan Burung Walet yang Tidak Diketahui Banyak Orang Tulisan di artikel ini sebagian besar diambil dari Jika Anda ingin membeli atau menjual Sarang Walet, Anda dapat langsung mencari tahu di website tersebut. Untuk resep-resep dan tips memasak, Anda bisa membacanya di Jika artikel bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih. Pencarian terkaitcara meracik sarang walet untuk lovebirdcara membersihkan sarang Waletcara mengolah sarang walet untuk lovebirdCara membersihkan sarang burung walet Sarang burung walet adalah komoditas bisnis yang tidak banyak tersedia di pasaran karena burung ini hanya mau bersarang di rumah-rumah tertentu yang sesuai dengan habitatnya. Tidak heran, potensi keuntungan penjualan sarang burung walet sangat tinggi. Bayangkan saja dengan mengumpulkan satu kilogram saja, kita bisa mendapatkan omzet antara Rp14 juta – Rp17 juta. Permintaan sarang burung walet sangat tinggi terutama dari luar negeri karena sarang burung walet dipercaya berkhasiat bagi kesehatan. Sebagian besar dari hasil pengolahannya dijadikan sebagai obat. Selain itu, sajian sarang burung walet pun menjadi salah satu makanan yang hanya disajikan di resto-resto mahal dan berkelas. Itulah alasan potensi bisnis dari penjualan sarang burung walet dinilai sangat menjanjikan dari waktu ke waktu. Cara Budidaya Sarang Burung Walet Budidaya burung walet jelas sangat berbeda dengan ternak ikan lele atau ikan koi yang bisa dipanen dalam jangka waktu tiga bulan dengan proses persiapan yang lebih cepat. Ada beberapa ilmu mendasar yang harus kita ketahui terlebih dahulu sebelum memilih mendalami budidaya sarang burung walet demi mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Setidaknya ada tiga hal mendasar yang perlu dipelajari terlebih dahulu, antara lain 1. Memilih tempat terbaik Lokasi sarang burung walet memiliki standar ketinggian di antara 900-1000 mdpl. Sarang burung walet hendaknya dijauhkan dari pemukiman penduduk sehingga tidak terganggu oleh keramaian dan aktivitas manusia. Tempat sarang burung walet yang baik adalah yang dekat dengan sumber makanan. Oleh karena itu, bangunlah sarang atau rumah burung walet yang berdekatan dengan sungai, rawa, padang rumput, sawah, dan hutan sehingga makanan bagi mereka pun melimpah. Suhu ruangan kamar yang menjadi sarang burung walet harus dijaga antara 24-26 derajat celcius dengan kelembaban udara antara 80-90 persen. Rumah burung walet memang perlu dibangun secara permanen. Oleh karena itu, bisnis sarang burung walet adalah bisnis jangka panjang dan juga punya risiko yang cukup tinggi jika burung walet ternyata tidak suka dengan bangunannya. Untuk menyiasati hal tersebut, Anda bisa menyewa rumah kosong yang kondisinya sesuai dengan habitat asli burung walet sehingga mereka mau membangun sarangnya sendiri di rumah yang sudah disediakan. Daerah yang paling memungikinkan saat ini adalah di daerah Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara Barat. Meskipun sebelumnya banyak dibudidayakan di Jawa Timur, tetapi kini mulai berkurang karena walet kesulitan mencari makan akibat pesatnya perkembangan. Lahan-lahan sawah, ladang, kebun dan tanah mulai dibangun menjadi perumahan dan sebagainya. 2. Pembibitan dan perawatan burung walet Pada umumnya, pembibitan dimulai dengan mengundang burung walet. Beberapa cara bisa dilakukan dengan menggunakan rekaman suara burung walet atau membangun sarang-sarang palsu sehingga walet ikut tertarik untuk membangun sarangnya. Walet sebenarnya suka air atau suka sarang yang dekat dengan sumber air. Kebiasaan ini bisa dijadikan salah satu trik dalam mengundang walet dengan memasang semprotan air di atap rumah sehingga walet-walet bisa berdatangan. Burung walet juga ternyata peka terhadap warna bangunan. Beberapa bangunan burung walet yang ditempati rata-rata berwarna putih atau krem. Yang penting jangan mengecat bangunan dengan warna gelap. Proses memancing walet untuk datang ke rumah yang sudah disediakan membutuhkan kesabaran. Jika perlu, kita bisa menyewa pawang yang memang ahli dalam mendatangkan burung walet ke tempat yang diinginkan. Proses pembangunan sarang walet umumnya antara 10 hari. Namun, jika ingin melakukan pembibitan, dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi karena anakan walet akan dibiarkan di sarang aslinya hingga tiga hari. Setelah itu, barulah bisa dipindahkan di inkubator khusus atau tempat yang hangat serta memiliki sirkulasi udara yang baik. Pakan alami yang bisa kita berikan kepada anakan walet adalah serangga kecil seperti lalat, larva, ulat burung, ngengat, dan kroto. Agar seimbang, pastikan kebutuhan gizinya terpenuhi dengan perbandingan protein sekitar 60 persen dan karbohidrat dari kacang atau biji-bijian sekitar 40 persen saja. Usia burung walet yang siap kawin berusia antara 4-6 tahun, artinya untuk pembibitan memang butuh waktu yang lama. Tapi jangan khawatir karena usia burung walet bisa mencapai 20 tahun dan masih bisa produktif membangun sarang. Nah, sarang burung walet biasanya dibangun di ketinggian, misalnya yang alami berupa tebing yang tertutup atau bisa diakali dengan pembuatan sarang di sudut-sudut atap rumah yang tinggi. Bahan sarang walet biasanya merupakan gabungan dari bulu, jerami, biji-bijian yang disemen dengan menggunakan air liurnya. Inilah hasil kreasi alami yang menjadikan sarang burung walet bernilai sangat tinggi. 3. Panen sarang burung walet Menariknya, ternyata ada tiga cara panen sarang burung walet. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Penen menunggu telur menetas. Panen membuang telur tanpa menunggu menetas. Panen sebelum walet menetaskan telur. Dari ketiga jenis panen tersebut yang paling aman adalah panen buang telur. Maksudnya telur tetap ditetaskan di dalam inkubator untuk memelihara regenerasi walet, sementara indukan tetap bisa membangun sarangnya kembali hingga empat kali dalam satu tahun. Estimasi Modal dan Laba Budidaya Sarang Burung Walet Sekali lagi, bisnis ini memang membutuhkan modal yang cukup besar karena kita harus membangun rumah untuk sarang mereka terlebih dahulu. Oleh karena itu, pastikan melakukan riset kondisi lingkungan agar memenuhi persyaratan habitat walet sehingga ketika rumah sudah jadi, benar-benar bisa mengundang walet datang. Mengingat modalnya yang cukup besar membuat budidaya sarang burung walet menjadi langka. Kelangkaan ini memicu angka produksi dan permintaan yang tidak seimbang. Permintaan yang tinggi itulah yang menyebabkan harga sarang burung walet melonjak. Mau tahu berapa keuntungan dan modal yang harus dikeluarkan untuk bisnis budidaya sarang burung walet? Berikut ini adalah simulasinya beserta estimasi pengembalian modalnya. Besaran modal yang dibutuhkan Kita estimasikan akan membutuhkan dana sebesar Rp500 juta dengan perincian biaya pembelian tanah Rp100 juta dan biaya pembangunan rumah Rp400 juta. Estimasi keuntungan saat panen Detail berikut bisa dijadikan penggambaran mengenai besaran laba saat kita memanen. Dalam satu tahun tahun panen empat kali, masing-masing 10-30 kilogram. Harga jual per kilogram Rp30 juta. 10 kg x Rp30 juta =Rp 300 juta. Empat kali panen x Rp300 Juta = Rp1,2 miliar. Modal Rp500 Juta – Produksi Rp1,2 miliar = Rp700 Juta Perlu diketahui bahwa harga sarang burung walet sangat dinamis sehingga ada risiko yang juga perlu diperhitungkan. Jika lancar, prediksi tutup modal bisa dilakukan dalam waktu 3-4 kali panen atau sekitar satu tahun atau lebih lama lagi adalah dua tahun. Harga sarang burung walet per kilogram pun sangat bervariasi tergantung kualitasnya. Untuk kualitas paling rendah bisa laku seharga Rp14 juta per kilogram sedangkan untuk sarang burung walet premium atau kualitas terbaik bisa mencapai Rp40 juta per kilogram. Simulasi di atas menggunakan angka di tengahnya, yaitu angka Rp30 juta per kilogram sebagai estimasi.. Biaya tersebut belum dikurangi dengan biaya pemeliharan gedung, biaya panen untuk membayar tukang, dan biaya operasional lainnya. Namun demikian, dengan adanya angka permintaan yang tinggi, bisnis budidaya sarang burung walet ini dinilai masih cukup menjanjikan di masa depan. sarang walet CARA MENYIMPAN SARANG WALET AGAR BISA DIJUAL DI HARGA MAHAL-Dalam membudidayakan burung walet tentunya kita ingin agar hasil sarang walet dari budidaya kita bisa dihargai mahal oleh pembeli sarang walet. Nah pada artikel kali ini saya akan memberikan tips agar sarang walet bisa dihargai mahal oleh pembeli sarang walet. Saat ini di kota kami harga sarang walet mencapai harga 12 juta perkilogram. Tentu harga tersebut tidak menentu karena ditentukan oleh permintaan pasar dan jumlah sarang walet yang telah di panen oleh pembudidaya walet di rumah walet miliknya. Saat ini permintaan ekspor sarang walet mengalami peningkatan permintaan setelah menteri perdagangan Negara Indonesia melakukan pertemuan dagang ke Negara china. Negara china adalah Negara pengimpor sarang walet terbesar di dunia. Masyarakan Negara china sangat senang mengkomsumsi sarang walet. Masyarakat china sangat mempercayai khasiat dari sarang walet sebagai penambah stamina dan makanan kesehatan. Selain sebagai bahan untuk komsumsi ternyata sarang walet juga bisa dijadikan sebagai bahan kosmetik. Beberapa waktu yang lalu harga sarang walet mengalami harga down karena ada masalah dagang dinegara china sebagai pengimpor sarang walet. Waktu itu harga sarang walet menyentuh harga terendah yaitu harga 7 juta perkilogramnya. Banyak petani walet kecewa dan galau dengan harga tersebut mengingat modal usaha budidaya walet membutuhkan modal besar. Saya akan memberikan tips kepada anda CARA MENYIMPAN SARANG WALET AGAR BISA DIJUAL DI HARGA MAHAL. Tujuannya adalah kita menahan sarang walet milik kita disaat harga murah dan menjualnya di saat harga sudah alat yang di perlukan adalah PENYIMPANAN Teman teman bisa membeli box container atau box sterofoam di toko sterofoam atau toko penjual peralatan rumah tangga. Beli box sesuai dengan kapasitas jumlah sarang walet milik teman teman. Jangan beli box penyimpanan yang terlalu kecil jangan juga terlalu besar. Setelah anda meyiapkan box maka teman teman bisa menggunakan tissue untuk melapis bagian bawah didalam box. ANTI SEMUT DAN KECOA Sebelum mamasukkan sarang walet didalam box maka teman teman jangan lupa Menggaris kapur anti semut didalam box tujuannya adalah agar semut atau kecoa tidak masuk kedalam box dan memakan sarang walet yang kita simpan. Setelah sarang walet disimpan didalam box maka teman teman bisa menyimpan box sarang walet di tempat yang aman,bebas dari jangkauan anak anak dan banjir. CARA AGAR SARANG WALET SUPER DAN BERSIH Sarang walet super memiliki nilai yang sarang walet super adalah sarang walet yang memiliki bentuk yang besar,daging tebal dan berbentuk mangkok. Harga sarang walet super biasanya dihargai lebih tinggi dibandingkan sarang walet bagian sudut. Cara agar sarang walet super dan bersih adalah selalu memperhatikan rumah walet milik kita. Sarang walet super bisa kita dapatkan didalam rumah walet asalkan kelembaban didalam rumah walet itu stabil dan ideal. Rumah walet harus selalu terjaga kebersihanya agar sarang walet didalam rumah walet kita bisa bersih dan terdapat banyak sarang walet super. Kotoran yang terlalu banyak menumpuk didalam rumah walet bisa membuat sarang walet menjadi berwarna keruh dan kusam. Maka dari itu kotoran didalam rumah walet harus selalu bersih dan penggunaan mesin kabut bisa disesuaikan didalam rumah walet. Semoga bermanfaat.